Friday, October 29, 2004

PANDU TAK CERMAT JIWA KENA REMBAT


Haaa... ini dia antara equipment yang digunakan untuk speed trap. Selain En. Polis tu duduk bawah jejambat atau jambatan, pernah sekali tu saya lihat En. Polis duduk mencangkung di tengah-tengah pembahagi jalan... uhhh bahaya sungguh! So, berhati-hati bila nak balik kampung sempena Aidilfitri nanti. Semoga kepulangan kita ke kampung halaman tidak diiringi dengan air mata.

Thursday, October 28, 2004

YANG JANTAN...
SAYA suka staf saya aktif, ligat, lasak, brutal dan segalanya yang seerti. Ya ada yang ramai begitu. Mereka ini jenis yang masih muda, yang tengah rancak kejar karier, tengah mantapkan kerjaya. Bukan saja yang masih solo, malah yang dah berkahwin pun sama ligat.

Di sini kita nampak beza antara mereka yang bekerja kerana gaji dan mereka yang bekerja kerana gaji campur minat. Pendek kata, jenis yang tak berkira. Tapi yang tak berapa seronoknya, kebanyakannya perempuan, anak-anak dara orang, isteri orang...!

Semasa interview memang kuota untuk lelaki ada tapi mereka tak datang. Kalau pun datang, bukan lelaki seratus peratus, identiti yang bercampur... Tidak dinafikan. sekarang ni payah betul nak dapatkan lelaki yang macho, yang ganteng. Eh, risaunya akak...

Wednesday, October 27, 2004

TEPUK DADA TANYA NIAT
SEMASA saya masih solo dulu kedatangan Ramadan amat bererti bagi malam-malam yang selalunya senang dan lenang, tak ada anak, tak ada suami, komitment dengan keluarga pun kurang. Kebiasaannya undangan ke majlis berbuka puasa diterima oleh Editor dan listnya berderet-deret boleh dikatakan setiap malam. Apabila mendapat tugasan itu, ada yang muka berkerut dan ada yang senyum senang. Muka berkerut maknanya "habislah terawikh aku malam ni". Muka senyum senang maknanya "wow, ok no problem, aku pun dah jemu mengunyah nasi bungkus..."

Daripada awal pagi kebiasaannya PR company yang menjemput akan sibuk menelefon. Ada yang menelefon dua tiga kali mengingatkan, "datanglah bagi support, ini untuk anak yatim, kami sedekah untuk fakir miskin, untuk ibu tunggal jugak..." Kebiasaan soalan dan jawapan (dalam hati) ialah begini:

- Agak-agak berapa orang nak datang (buat coverage?)
Rasanya seorang saja dah memadai, boleh menulis untuk 10 majalah lain.

- Make sure ya ada cameraman...
Sebenarnya wartawan pun boleh jadi jurugambar.

- Agaknya bulan berapa news malam nanti nak terbit agaknya ya?
Ikut suka editorlah!

- Datanglah ya, kat hotel tu I gerenti makanannya sedap.
Eh, dia fikir aku ni hadap sangat ke nak makan?

Balik pada asalnya bersedekah pada anak yatim, fakir miskin dan ibu tunggal; perlukah diheboh-hebohkan? Mestikah dipublisitikan? Mestikah penyerahan cek (mockup saja) dihebah-hebah seolah mengatakan, lihatlah dunia... akulah penyumbang terbanyak untuk Ramadan tahun ini!

Tuesday, October 26, 2004

BERKAT DOA
TIDAK rugi memperbanyakkan doa. Disamping doa-doa biasa sepanjang Ramadan, di sini dipaparkan beberapa lagi doa yang sesuai untuk tambahan:

Doa Hari - 1
Ya Allah! Jadikanlah Puasaku Sebagai Puasa Orang-Orang Yang Benar-Benar berpuasa. Dan Ibadah Malamku Sebagai Ibadah Orang-Orang Yang Benar-Benar Melakukan Ibadah Malam. Dan Jagalah Aku Dari Tidurnya Orang-Orang Yang Lalai. Hapuskanlah Dosaku Wahai Tuhan Sekalian Alam! Dan Ampunilah Aku, Wahai Pengampun Para Pembuat Dosa.

Doa Hari - 2
Ya Allah! Dekatkanlah Aku Kepada KeredhaanMu Dan Jauhkanlah Aku Dari Kemurkaan Serta BalasanMu. Berilah Aku Kemampuan Untuk Membaca Ayat-AyatMu Dengan RahmatMu, Wahai Maha Pengasih Dari Semua Pengasih!!

Doa Hari - 3
Yaa Allah! Berikanlah Aku Rezeki Akal Dan Kewaspadaan Dan Jauhkanlah Aku dari Kebodohan Dan Kesesatan. Sediakanlah Bagian Untuk Ku Dari Segala Kebaikan Yang Kau Turunkan, Demi KemurahanMu, Wahai Zat Yang Maha Dermawan Dari Semua Dermawan!


Doa Hari - 4
Ya Allah! Berikanlah Kekuatan Kepadaku, Untuk Menegakkan Perintah-PerintahMu, Dan Berilah Aku Manisnya Berzikir MengingatMu. Berilah Aku Kekuatan Untuk Menunaikan Syukur KepadaMu, Dengan kemuliaanMu. Dan Jagalah Aku Dengan PenjagaanMu Dan PerlindunganMu, Wahai Zat Yang Maha Melihat.

Doa Hari - 5
Ya Allah! Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Memohon Ampunan, Dan Jadikanlah Aku Sebagai HambaMu Yang Soleh Dan Setia Serta Jadikanlah Aku Diantara AuliyaMu Yang Dekat DisisiMu, Dengan KelembutanMu, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih Di Antara Semua Pengasih.

Doa Hari - 6
Ya Allah! Janganlah Engkau Hinakan Aku Karena Perbuatan Maksiat Terhadap-Mu, Dan Janganlah Engkau Pukul Aku Dengan Cambuk Balasan-Mu. Jauhkanlah Aku Dari Hal-Hal Yang Dapat Menyebabkan kemurkaan-Mu, Dengan Anugerah Dan Bantuan-Mu, Wahai Puncak Keinginan Orang-Orang Yang Berkeinginan!

Doa Hari - 7Ya Allah! Bantulah Aku Untuk Melaksanakan Puasanya, Dan Ibadah Malamnya. Jauhkanlah Aku Dari Kelalaian Dan Dosa-DosaNya. Dan Berikanlah Aku Dzikir Berupa Zikir MengingatMu Secara Berkesinambungan, Dengan TaufiqMu, Wahai Pemberi Petunjuk Orang-Orang Yang Sesat.

Doa Hari - 8
Yaa Allah! Berilah Aku Rezeki Berupa Kasih Sayang Terhadap Anak-Anak Yatim Dan Pemberian Makan, Serta Penyebaran Salam, Dan Pergaulan Dengan Orang-Orang Mulia, Dengan KemuliaanMu, Wahai Tempat Berlindung bagi Orang-Orang Yang Berharap

Doa Hari - 9
Ya Allah! Berikanlah Aku Petunjuk Kepada Ajaran-AjaranMu Yang Terang, Dan Bimbinglah Aku Menuju Kepada KerelaanMu Yang Penuh Dengan KecintaanMu, Wahai Harapan Orang-Orang Yang Rindu.

Doa Hari - 10
Ya Allah! Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Bertawakkal KepadaMu, Dan Jadikanlah Aku Diantara Orang- Orang Yang Menang DisisiMu, Dan Jadikanlah Aku Diantara Orang-Orang Yang Dekat Kepada-Mu Dengan IhsanMu, Wahai Tujuan Orang-Orang Yang Memohon.

Doa Hari - 11
Ya Allah! Tanamkanlah Dalam Diriku Kecintaan Kepada Perbuatan Baik, Dan Tanamkanlah Dalam Diriku Kebencian Terhadap Kemaksiatan Dan Kefasikan. Jauhkanlah Dariku KemurkaanMu Dan Api Neraka Dengan PertolonganMu, Wahai Penolong Orang-Orang Yang Meminta Pertolongan.

Doa Hari - 12
Ya Allah! Hiasilah Diriku Dengan Penutup Dan Kesucian. Tutupilah Diriku Dengan Pakaian Qana'ah Dan Kerelaan. Tempatkanlah Aku Di Atas Jalan Keadilan Dan Sikap Tulus. Amankanlah Diriku Dari Setiap Yang Aku Takuti Dengan PenjagaanMu, Wahai Penjaga Orang-Orang Yang Takut.

Doa Hari - 13
Ya Allah! Sucikanlah Diriku Dari Kekotoran Dan Kejelekan. Berilah kesabaran Padaku Untuk Menerima Segala Ketentuan. Dan Berilah Kemampuan Kepadaku Untuk Bertaqwa, Dan Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Baik Dengan BantuanMu, Wahai Dambaan Orang-Orang Miskin.

Doa Hari - 14
Ya Allah! Janganlah. Engkau Hukum Aku, Karena Kekeliruan Yang Kulakukan. Dan Ampunilah Aku Dari Kesalahan-Kesalahan Dan Kebodohan. Janganlah Engkau Jadikan Diriku Sebagai Sasaran Bala' Dan Malapetaka dengan KemuliaanMu, Wahai Kemuliaan Kaum Muslimin.

Doa Hari - 15
Ya Allah! Berilah Aku Rezki Berupa Ketaatan Orang-Orang Yang Khusyuk Dan Lapangkanlah Dadaku Dengan Taubatnya Orang-Orang Yang Menyesal, Dengan KeamananMu, Wahai Keamanan Untuk Orang-Orang Yang Takut.

Doa Hari - 16
Ya Allah! Berilah Aku Kemampuan Untuk Hidup Sebagaimana Kehidupan Orang-Orang Yang Baik. Dan Jauhkanlah Aku Dari Kehidupan Bersama Orang-Orang Yang Jahat. Dan Naungilah Aku Dengan RahmatMu Hingga Sampai Kepada Alam Akhirat. Demi KetuhananMu Wahai Tuhan Seru Sekalian Alam.

Doa Hari - 17
Ya Allah! Tunjukkanlah Aku Kepada Amal Kebajikan Dan Penuhilah Hajat serta Cita-Cita Ku. Wahai Yang Maha Mengetahui Keperluan, Tanpa Pengungkapan Permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui Segala Yang Ada didalam Hati Seluruh Isi Alam. Selawat Atas Mohammad Dan Keluarganya Yang Suci.

Doa Hari - 18
Ya Allah! Sedarkanlah Aku Akan Berkat-BerkatMu Dan Sinarilah Hatiku Dengan Terang Cahayanya Dan Bimbinglah Aku Dan Seluruh Anggota Tubuhku Untuk Dapat Mengikuti Ajaran-Ajarannya, Demi CahayaMu Wahai Penerang Hati Para Arifin.

Doa Hari - 19
Ya Allah! Penuhilah Bagianku Dengan Berkah-Berkahnya, Dan Mudahkanlah Jalanku Menuju Kebaikan-Kebaikannya. Janganlah Kau Jauhkan Aku Dari Kebaikan- Kebaikannya, Wahai Pembed Petunjuk Kepada Kebenaran Yang Terang.

Doa Hari - 20
Ya Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu Syurga Dan Tutupkanlah Bagiku Pintu-Pintu Neraka, Dan Berikanlah Kemampuan Padaku Untuk Membaca Ai-Quran Wahai Penurun Ketenangan Di Dalam Hati Orang-Orang Mukmin.

Doa Hari - 21
Ya Allah! Berilah Aku Petunjuk Menuju Kepada KeredhaanMu. Dan Janganlah Engkau Benarkan Syaitan Untuk Menguasaiku. Jadikanlah Surga Bagiku Sebagai Tempat Tinggal Dan Peristirahatan, Wahai Pemenuh Keperluan Orang- Orang Yang Meminta.

Doa Hari - 22
Ya Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu KurniaMu, Turunkan Untukku Berkat-BerkatMu. Berilah Kemampuan Untukku Kepada Penyebab-Penyebab KeredaaanMu, Dan Tempatkanlah Aku Di Dalam SyurgaMu yang Luas.

Doa Hari - 23
Ya Allah! Sucikanlah Aku Dari Dosa-Dosa, Dan Bersihkanlah Diriku Dari Segala Aib. Tanamkanlah Ketaqwaan Di Dalam Hatiku, Wahai Penghapus Kesalahan Orang-Orang Yang Berdosa.

Doa Hari - 24
Ya Allah! Aku Memohon KepadaMu Hal-Hal Yang Mendatangkan KeredhaanMu, dan Aku Berlindung DenganMu Dan Hal-Hal Yang Mendatangkan KemarahanMu, Dan Aku Memohon KepadaMu Kemampuan Untuk MentaatiMu Serta Menghindari Kemaksiatan Terhadap-u, Wahai Pemberi Para Peminta.

Doa Hari - 25
Ya Allah! Jadikanlah Aku Orang-Orang Yang Menyintai AuliyaMu Dan memusuhi Musuh-MusuhMu. Jadikanlah Aku Pengikut Sunnah-Sunnah, Pengikut NabiMu, Wahai Penjaga Hati Para Nabi.

Doa Hari - 26
Ya Allah! Jadikanlah Usahaku Sebagai Usaha Yang Disyukuri, Dan dosa-Dosaku Diampuni, Amal PerbuatanKu Diterima, Dan Seluruh Aibku Ditutupi, Wahai Maha Pendengar Dari Semua Yang Mendengar.

Doa Hari - 27
Ya Allah! Rizkikanlah Kepadaku Keutamaan Lailatul Qadr, Dan Ubahlah Perkara-Perkaraku Yang Sulit Menjadi Mudah. Terimalah Permintaan Maafku, Dan Hapuskanlah Dosa Dan Kesalahanku, Wahai Yang Maha Penyayang Terhadap Hamba-HambaNya Yang Soleh.

Doa Hari - 28
Ya Allah! Penuhkanlah Hidupku Dengan Amalan-Amalan Sunnah, Dan muliakanlah Aku Dengan Terkabulnya Semua Permintaan. Dekatkanlah Perantaraanku KepadaMu Diantara Semua Perantara, Wahai Yang Tidak Tersibukkan Oleh Permintaan Orang-Orang Yang Meminta.

Doa Hari - 29
Ya Allah! Liputilah Aku Dengan Rahmat Dan Berikanlah Kepadaku Taufiq Dan Penjagaan. Sucikanlah Hatiku Dan Noda-Noda Fitnah Wahai Pengasih Terhadap Hamba- HambaNya Yang Mukmin.

Doa Hari - 30
Ya Allah! Jadikanlah Puasaku Disertai Dengan Syukur Dan Penerima DiAtas Jalan KeredhaanMu Dan Keredhaaan Rasul. Demi Kenabian Muhammad saw dan Keluarganya Yang Suci, Dan segala Puji Bagi Allah Tuhan Sekalian Alam.

Monday, October 25, 2004

PENGUMUMAN PENTING
PENGARAH Urusan telah mengedarkan memo ini: BAGI memberi kemudahan kepada kakitangan membuat persiapan menyambut Hari Raya Aidilfitri, pihak syarikat akan membuat pembayaran pendahuluan gaji bagi gaji November 2004 sebanyak 40% daripada gaji pokok dimana ianya akan dibayar pada 12/11/2004. Pembayaran ini adalah secara bersih dan belum ditolak semua jenis caruman termasuk EPF, SOCSO, cukai pendapatan dan lain-lain. Bakinya iaitu 60% daripada gaji pokok akan dibayar seperti biasa iaitu pada 1/12/2004 dimana ianya akan dikenakan kesemua jenis caruman (EPF, SOCSO, cukai pendapatan dan lain-lain).

Pembayaran pendahuluan gaji seperti di atas ini akan dilakukan secara automatik dan pekerja tidak perlu membuat permohonan. Semua pekerja yang telah mula bekerja sebelum 1/11/2004 adalah terlibat. Pekerja-pekerja yang mendapat komisen melebihi RM 500 sebulan dikecualikan.

Adalah diharapkan agar pendahuluan gaji ini dapat membantu semua pekerja meraikan Hari Raya Aidilfitri dengan penuh keceriaan. Walau bagaimanapun para pekerja haruslah merancang belanjawan masing-masing yang mencukupi bagi perbelanjaan sepanjang bulan Disember 2004. Sekian, harap maklum.

Hehehehe, kami tak dapat bonus bulan ini seperti mana orang gomen. Bonus kami ialah bulan *** setiap tahun.

Saturday, October 23, 2004

KEIKHLASAN
SUAMI pernah kata dia cemuih (rimas?) dengan perangai peminta-peminta sedekah sama ada yang datang ke rumah atau yang ditemui di pasar-pasar malam, di kaki-kaki lima atau di tepi-tepi masjid. Ya saya pun beranggapan yang sama. Muka mereka bukan muka orang kita, sahlah mereka orang luar dari Malaysia.

Pernah juga ajak bercakap dengan depa tapi depa buat do no saja. Anggap depa tak faham cakap kita dahlah! Di rumah terutama Sabtu atau Ahad, ada saja mereka ini terpacul memberi salam, hulur kertas yang dah lunyai tu dan sebelah tangan lagi menjemput jari, hala ke mulut... Situasi ini makin menjadi-jadi di ketika Ramadan dan hampir Syawal ini.

Sebak ada, sakit hati pun ada. Memang kita insaf dengan kepayahan mereka berbanding dengan apa yang kita ada. Tetapi memandangkan mereka ini sah-sah mangsa keadaan dan sindiket niat kita menghulurkan rm seperti tak ikhlas jadinya. MasyaAllah....! Pernah sekali saya tak hulurkan rm tapi saya bungkuskan makanan dan pakaian. Tapi, tahu apa jadi? Mereka menolak pemberian saya tu. Mereka tetap nak rm!

Friday, October 22, 2004

DAGU BERLAPIS
BERPUASA kerana suruhan Allah, berbeza dengan berpuasa kerana hendak kurus. Bunyinya kelakar... tapi ada juga perempuan (kawan-kawan saya?) macam tulah. Ada yang awal-awal lagi dah berniat (selain berniat puasa Ramadan) supaya menjelang Syawal nanti badan kurus sikit. Bolehlah pakai kebaya senteng...

Bukan tak boleh, boleh. Tapi macamana nak kurus kalau bajet makan di waktu siang tu dibawa ke waktu berbuka dengan tambahan dua kali malah tiga kali ganda. Makanan waktu berbuka, mewah-mewah. Apalagi kalau dapat jemputan berbuka puasa di hotel, lagilah rambang mata. Antara promosi hotel; 100 lauk pauk berbuka, 10 jenis nasi, 50 jenis pencuci mulut, 10 jenis minuman!

Macam kami, kalau diikutkan memang setiap hari ada peluang berbuka puasa di luar. Jemputan dari banyak pihak. Selain hotel sendiri, ramai client menjemput. Begitu juga jemputan daripada menteri, orang persaorangan, syariakt rakaman dan lain-lain agensi. Setakat boleh pergi kami pergi, kalau tidak dapat pergi, cuma call bagi tau terima kasih kerana menjemput.

Eh, ramai bloggers pun nak kurus jugakan?
Saya pun sama, muaaaahhh...

Thursday, October 21, 2004

KANTOI
SYUKUR, sudah tujuh hari kita semua melalui Ramadan Al-Mubarak ini. Puasa bukan sebarang puasa kerana ia adalah wajib bagi setiap muslim. Okey, mari kita refresh hal Rukun Islam ini:

i. Mengucap dua kalimah syahadat
ii. Menunaikan solat lima waktu sehari semalam
iii. Mengeluarkan zakat
iv. Berpuasa di bulan Ramadan
v. Menunaikan haji bagi yang mampu

Setakat ini si bongsu (8 tahun) belum le lagi tinggal puasa. Alhamdulillah. Dia nampaknya masih boleh bertahan. Mungkin sebab off on ke sekolah. Katanya buat apa ke sekolah, tak belajar, buat penat saja lagipun periksa dah habis dah. Oraitlah, dia lebih selamat di rumah.

Semalam dalam pukul 7.30 pagi di satu traffic light saya bersebelahan dengan seorang abang hensome yang terlewat sahur! Selamba saja dia hisap rokok. Muka seposen saja, minum air kotak pulak lepas tu. Mak datuk, terang-terang! Kot ia pun gastrik ke, boikot puasa ke atau lupa mandi wajib ke, sorok-soroklah! Memang tak ada rasa malu langsung, bayangkan kalau bangsa asing melihatnya...

Petang semalam waktu ke bazar Ramadan saya terserempak dengan seorang abang (yang kurang hensome) sedang makan tapau dalam van. Dia dengan dua kawannya jual murtabak. Lagilah saya hangin. Saya sound direct, "hari-hari ke macam ni?" Dengan selambanya dia kata, "iyalah kak, kalau tidak nanti inti termasin ke, tertawar ke, ke laut ke..." Ya Allah, dia boleh buat lawak pulak!

Wednesday, October 20, 2004

BAK BERDIRI DI RANTING
DI TENGAH-TENGAH kesibukan tugas seharian, saya selalu bayangkan kerja yang santai, yang basic dan melakukan perkara yang biasa-biasa sahaja setiap hari. Pergi kerja, balik kerja dengan rilek. Segalanya berjalan lancar, tidak bekerja dalam tekanan, tiada masalah yang datang tiba-tiba hingga semua yang dijadualkan terpaksa dirombak semula. Bayangkan... bayangkan...

Hakikatnya apabila sudah menandatangani perjanjian yang antara lain maknanya, 'saya sedia menjalankan amanah yang dipertanggungjawab pada saya tanpa banyak alasan. Saya sedia diletakkan di mana-mana jabatan mengikut budi bicara ketua. Saya sedia menjalankan tugas lebih masa jika diperlukan. Saya bersedia untuk menerima hukumannya jika prestasi kerja saya tidak membanggakan... bla bla bla...' semua yang sempoi itu terbang bersimpang siur! Notis diberhentikan 24 jam tu perkara biasa.

Hakikatnya tanggungjawab yang dipikul makin berat hari ke hari. Demand dari bos semakin tinggi. Harapan daripada orang bawah pun mesti dilaksana kerana mereka perlukan kita dan kita perlukan mereka. Seperti entri semalam, kerja swasta ni seperti berdiri diranting. Jika kita kuat, tabah dan ada kesanggupan kita akan stay di situ. Tapi kalau kita tak kuat (selalu sakit, selalu cuti, tak mencapai ekspetasi, tidak boleh berlebih kurang, tidak boleh memberi 10 apabila diminta 5), kita akan jatuh berdebuk terjelepuk.

Sekali lagi saya ulangi, tak kiralah siapa kita, kerja gomen atau swasta; bukan senang nak senang...

Tuesday, October 19, 2004

KERANA KAU DUIT...
MEMBACA luahan hati kawan-kawan pekerja gomen di blog masing-masing pasal exam PTK, saya terasa jugalah pedih perit jiwa mereka. Kebanyakannya tak suka. Rasa tak syok. Rasa amat tertekan. Khabarnya soalannya susah - dah tentulah jawapannya payah. Kalau tak lulus kena ambik semula. Sampai lulus. Dan yang lulus pun bukannya boleh lapang dada, sebab ada sekatan lain lagi.

Itulah yang saya, pekerja swasta ini dapat rasa pada `kekeluhan bersangatan' rakan-rakan pekerja gomen. Swasta? Tak ada exam. Tak perlu mengulangkaji buku-buku. Tak payah nak risau pening di bilik exam. Swasta dinilai dengan merit. Awak buat, awak dapat. Lagi banyak buat projek, lagi bagus. Lagi rajin dan kreatif lagilah bos pandang. Kalau bos okey dia rekomen bagus, lagi cepat naik gaji yang kaw kaw. Naik pangkat jugak. Lagi kukuhlah kedudukan. Tapi sepak terajang swasta ni lain sikit. Persaingan sengit. Hari ini tak okey, esok dapat warning letter. Cukup tiga kali kena tendang.

Pokoknya bukan senang nak senang...

Sunday, October 17, 2004

`LAUK TUNJUK'
SEMALAM saya membawa anak-anak ke Bazar Ramadan untuk membeli lauk pauk berbuka. Ada banyak alasan kenapa saya tidak memasak semalam. Saya sengaja `off dapur'. Pertama kerana urusan kerja, kedua kerana urusan penulisan dan ketiga kerana `chef' nak rehat. Sebenarnya nak try test berbaloi ke tidak RM dan masa dalam penyediaan makanan berbuka puasa (sahur memang kena masak) bagi wanita bekerja.

Juadah berbuka semalam (RM12.50):
2 ketul tenggiri goreng kicap = RM4.00
Pucuk paku goreng = RM2.00
Dalca = RM2.00
Seekor cencaru bakar = RM2.00
2 keping murtabak = RM1.50
3 ketul pulut panggang = RM1.00

Anggaran jika beli bahan mentah di pasar:
2 ketul tenggiri = RM4.00
Seekor cencaru = RM2.00
Seikat pucuk paku = RM0.50
Bahan untuk murtabak =RM3.00
Bahan untuk pulut panggang = RM3.00
Bahan untuk dalca = RM3.00
(Lebih kurang RM15.50)

Ok, dengan RM12.50 saya boleh dapat banyak jenis juadah. Dapur pun tidak berkecah, masa yang saya peruntukkan untuk memasak saya boleh buat perkara lain. Jika saya berbelanja RM15.50, saya perlu masa untuk membersihkan barang pasar, memasak, mengemas dapur dan tambahan satu lagi - letih. "Sebenarnya awak malas nak masak," kata suami. "Err... bukan malas, saya tengah bandingkan teori dan praktikal nie," jawab saya. Muaaahhh...!

(Semalam Mak Aji sebelah kanan rumah bagi sandwic sardin dan Zura jiran sebelah kiri rumah bagi sepiring mi hoon goreng. Hari ni saya kena pulangkan piring mereka semua dengan isinya.... apa ya?).

Saturday, October 16, 2004

DULU LAIN SEKARANG LAIN
PUASA hari pertama sudahpun selamat dilalui. Hari ini hari kedua berpuasa untuk tahun 1425. Ada 28 hari lagi yang akan ditempuhi. Sebenarnya sedar tak sedar yang selebihnya ini akan diharungi sekejap sahaja, tahu-tahu sahaja hari raya sudah menjelma. Begitulah perubahan masa. Bak kata suami, "tera tu tera ni dah pukui tujuh!" (Orang utara fahamlah ni kot...)

Ketika Ramadan ini saya selalu mengimbas indahnya malam-malam di bulan Ramadan semasa saya dialam kanak-kanak. Lampu panjut, obor dari daun kelapa kering, jadi hantu pocong, hantar menghantar kuih ke rumah jiran, sembahyang terawih, main bunga api, mercun, bakar meriam buluh dan macam-macam lagi. Semua itu tak dapat dirasai oleh anak-anak kini.

Macamana nak cakap ya... malam tadi team dari Majalah NUR meraikan anak-anak yatim dari Yayasan Anak Yatim Sungai Ujung, Lenggeng Negeri Sembilan dan anak-anak yatim dari Rumah Anak Yatim Nurul Izzah, Kajang. Majlis diadakan di Hotel Radius (dulunya Park Inn Hotel) di Jalan Changkat Bukit Bintang. Dimulakan dengan sembahyang Maghrib, kemudian menikmati hidangan mewah, show artis dan persembahan badut. Diakhir majlis masing-masing mendapat sumbangan RM daripada tauke KKSB.

Ok, berbalik pada zaman saya dulu yang makanan ala kadar sahaja, yang pakaian pun biasa saja, yang hiburannya hanyalah alam sekeliling... hidup anak-anak yatim sekarang lebih mewah daripada apa yang saya rasai dulu. Dulu saya tak merasa nak makan ayam goreng selalu, makan aiskrim ataupun sate. Saya tak merasa nak pakai pakaian cantik selalu, apalagi pergi ke hotel, merasa dingin aircond, berjumpa artis secara dekat, dilayan bagai anak VIP dan dapat RM pula.

Untuk pujuk hati sendiri saya berkata - Oh ya, dulu saya miskin kebendaan tapi mewah kasih sayang emak dan bapa. Mereka anak yatim di hadapan saya malam tadi mewah kebendaan tapi miskin kasih sayang ayah dan ibu...

Friday, October 15, 2004

SALAM 1 RAMADAN
SUDAH lama saya simpan photo dan teks ini dan sempena 1 Ramadan yang penuh keberkatan di Jumaat yang istimewa ini saya tampilkan di sini untuk tatapan semua. Ini merupakan email yang saya terima daripada rangkaian email yang diforward oleh rakan-rakan.



Sila klik di Koleksi Foto untuk imej yang lebih jelas.

THIS PHOTO IS ABSOLUTELY BEAUTIFUL. BE SURE TO READ THE TEXT BELOW TO HAVE A BETTER UNDERSTANDING OF WHAT YOU ARE VIEWING. IT IS HISTORIC TOO AS THIS IS THE LAST MISSION FOR COLUMBIA.

What a Wonderful World We Live In!
The photograph attached was taken by the crew on board the Columbia during its last mission, on a cloudless day. The picture is of Europe and Africa when the sun is setting. Half of the picture is in night. The bright dots you see are the cities lights. The top part of Africa is the Sahara Desert. Note that the lights are already on in Holland, Paris, and Barcelona, and that's it's still daylight in Dublin, London, Lisbon, and Madrid.

The sun is still shining on the Strait of Gibraltar. The Mediterranean. Sea is already in darkness. In the middle of the Atlantic Ocean you can see the Azores Islands; below them to the right are the Madeira Islands; a bit below are the Canary Islands; and further South, close to the farthest western point of Africa, are the Cape Verde Islands. The different depths of the Atlantic Ocean can be seen by the different colors - the darker the blue, the deeper.

Note that the Sahara is huge and can be seen clearly both during daytime and night time. To the left, on top, is Greenland, totally frozen - Roslan Hassan.

Thursday, October 14, 2004

PUASA
HADIS Abu Hurairah r.a:
Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu Syurga dan ditutup pintu-pintu Neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu...

Bersyukurlah kita masih diberi kesempatan menikmati Ramadan yang mulia ini. Bersyukurlah kita masih dipanjangkan usia untuk mengaut amalan sepanjang Ramadan nanti. Bersyukurlah kita belum lagi seperti Allahyarham/Allahyarhamah yang lebih awal mendahului kita, jadi mereka tidak sempat lagi hendak menanti malam-malam indah Lailatul-Qadar.

Sebaik-baik alasan berpuasa ini ialah kerana tuntutan agama. Contoh paling mudah; bersahur itu pahala, jangan abaikannya. Semoga sepanjang Ramadan ini pahala berganda yang disediakan menjadi milik kita dan kita tidak hanya mendapat lapar dan dahaga InsyaALLAH.

Wednesday, October 13, 2004

PENING
SAMPAI hari ini masih banyak kita dengar dan baca komen-komen tentang perkataan `INFOTAIMENT'. Menteri berkenaan mempertahankannya. Menteri yang mewakili DBP pun bising jugak tentang jati diri dan sebagainya tapi sekejap saja. Kesudahnya perkataan `kahwin campur' itu teruslah diguna-pakai sepenuhnya. INFOTAIMENT menang. Maka bercampur-aduklah bahasa Melayu + omputeh.

Malam tadi saya terdengar/terpandang di televisyen satu lagi perkataan baru: DEEPA-RAYA. Ianya tentang kempen perayaan berkembar Deepavali dan Hari Raya Aidilfitri tahun ini. (Otak saya dah mula mencantumkan KRIS-FITRI/KRIS-RAYA?). Entahlah, dua-dua ini adalah perayaan agama. Bolehkah perayaan agama yang berbeza ini disatukan dan dirayakan oleh masing-masing individu yang berlainan agama?

Gangguan minda ini membuatkan saya mencari uphamol dua biji. Kalau tiada uphamol, kenalah menelan panadol tiga biji.

Tuesday, October 12, 2004

SALAM RAMADAN

Hari ini 27 Syaaban 1425. Menjelang Jumaat ini 1 Ramadan 1425 akan hadir menyapa seluruh umat Islam di serata dunia. Selamat menyambut Ramadan Al Mubarak kepada semua pembaca yang dihormati semoga segala usaha murni, amalan baik dan doa-doa kita akan diberkati serta mendapat Rahmat ALLAH, insyaALLAH.

Monday, October 11, 2004

KURSUS
SORRYLAH, saya tak sempat nak upload apa-apa. Awal bulan memang saya didera `kesibukan bersangatan' menguruskan hal-hal pentadbiran. Hari ini pula seharian tidak masuk ke pejabat kerana berkurus. Kursus ini ialah tentang portal yang dibina untuk Kumpulan Karangkraf berdasarkan perisian Microsoft. Segala titik bengik pentadbiran pejabat, info, discussion, pengumuman internal, memo dan aneka task boleh dilakukan di portal ini. Best betul.

Ni nak jawab komen tetamu-tetamu yang dihormati:
Faizal: hi kak diah! kehkehkehkeh!
Hai Faizal ha... ha... ha...!

Tuan rumah: tak de letrik pulak kot. sbb tu k.sri tak leh update blog
Bukan tak ada elektriklah tuan rumah, tak sempat - diburu masa.

Abuzar: k sri, klu ada masa saya datang laa. tak busy ker?
Abuzar, datang saja. Nak tunggu masa free memang tak ada. Call dulu ya.

Lynda: kak sri..no entry for 2 day? sibuk ekkk
Yalah, akak sibuk ngalahkan Puan Sri :-)

Iansuryani: insyallah kak sri, akan ian carikan.
Ian maksudkan gambar pakai kebaya ya? He hehehe...

Melor: biar tak de api dari tak de air.. seksanyaaa
Melor, kalau tak ada api, tak boleh pulak nak jumpa bloggers semua

Acuk77: akak akum selamat pagi isnin...ada kursus selama 3 hari nih but akan luangkan masa dtg bertandang...
Acukk; kursus apa? kat mana? abang & baby tinggal ke?

Tuan rumah: Allah.. apesei teman post sampei 2x ni.. k.sri, mesin ayor batu teman udah rosak. ekekeke...
Tuan rumah; okey, ayor tebu satu!

Saturday, October 9, 2004

TAK ADA AIR
HARI ini dan esok, bekalan air di kawasan perumahan saya akan dihentikan. Pengumuman dari PUAS mengatakan akan dilakukan pembersihan loji. Ini termasuk juga di beberapa kawasan perumahan berdekatan. Mungkin jugak sebab itulah semalam P Nut dan Lan mengajak saya berpiknik ke Sungai Gabai di Hulu Langat. Alamak PNut dan Lan, akak sudah ada janji lain (main air jugak di Klang - PNut, syhhh...). So tak dapat le nak join you all bermandi manda di air terjun tu.

Malam tadi puaslah saya mengisi air dalam bekas-bekas air. Sampaikan dalam periuk belanga pun diisi. Pantang ada botol kosong, mesti diisi air. Basuh akuarium, basuh kasut sekolah anak jugak... dan segalanya. Kelakarlah pulak... Pagi ni pagi-pagi lagi saya dah bangun. Kejutkan anak-anak mandi, cepat-cepat baju pakai malam tadi dimasuk ke mesen basuh. Basuh. Lepas tu masak untuk sarapan/lunch sekali - masak nasi, masak lauk, masak air dan semuanya selesai... ketika air di muncung paip pun dah mula mengecil. Selamatlah untuk hari ini.

"Jom duduk hotellah mama!"
(Amboi? Tak ada air nak duduk hotel?)
"Kak Long, biar tak ada api, asal ada air!"
(Dia ni sama jugalah kalau tak ada nasi!)
"Tak ada air tak apa, asal ada api, abang nak main PS2"
(Anak-anak sekarang - games diingatnya!)

* Ini baru dua hari tak ada air, bayangkan di tempat lain yang berhari-hari atau yang berminggu-minggu atau pun yang berbulan-bulan tak ada air...

Friday, October 8, 2004

BAJU KURUNG
SEWAKTU di Tehran, Iran beberapa tahun lalu, kami para wartawan wanita memakai baju kurung tatkala bersiar-siar di bandar berkenaan. Ini amat kontras dengan pakaian kebanyakan wanita Iran - mereka memakai cadur dengan warna utamanya warna hitam. Warna-warna pastel hanya dipakai oleh wanita-wanita muda sahaja. Bayangkan design baju kurung kita yang pelbagai warna-warna meriah dan pelbagai corak-corak kontemporari (hijau pucuk pisang, merah mawar, kuning kunyit, batik) sudah semestinya jadi tumpuan. Tak segan-segan mereka datang bertanya, dari mana? Wah, dengan bangganya kami pun ceritalah panjang lebar, siap keluarkan peta.

Di Malaysia, baju kurung memang `masuk' dalam banyak acara. Kita pun tak segan-segan berbaju kurung. Bagaimanapun sesekali kena jugaklah ikut majlis kala berpakaian. Ikutkan hati memang nak memakai baju kurung setiap hari. Saya hairan jugak dengan sesetengah wanita kita yang kekok berbaju kurung. Macam-macam alasan diberi. Antaranya; rimaslah, gedobohlah, macam makcik-makciklah, tak trendy, rasa macam pakai gebar dan macam-macam lagi alasan.

Sekarang pun mujur kain baju kurung dah berzip. Dulu-dulu puaslah digulung-gulung dengan jari, kemudian dikepit ke tepi pinggang dan baru dipakaikan tali pinggang. Silap-silap ikat, terbarai... Tapi bila difikir-fikir semula, orang Melayu masih lagi ramai yang kekal berbaju kurung. Tidak seperti kaum Cina dan India. Boleh dibilang mereka yang memakai Cheong Sam ataupun Sari!

Thursday, October 7, 2004

Rindu Kampung

RINDU KAMPUNG


pekasam goreng
sepat, puyu, haruan
bendang nan luas

Dilahir dan dibesarkan di Kuala Lumpur, saya amat rindukan suasana desa. 15 tahun kebelakangan ini saya diberi peluang memesrakan diri dengan suasana bendang. Tetapi bendang hari ini bukan seperti dulu. Kini mesen padi mengaum... anak-anak desa pula sudah ramai yang lari ke bandar...

Wednesday, October 6, 2004

JANGAN B*R*K PERIUK NASI SENDIRI
SAYA baru sahaja khatam sebuah buku tentang pengurusan berkumpulan. Ini adalah rumusan yang saya dapat. Cuba-cubalah bandingkan statmen ini dengan diri kita;

- seseorang yang mempunyai perasaan kepunyaan (sence of belonging) yang tinggi terhadap organisasi ialah seorang yang amat setia pada organisasi.
- kesetiaan bukan sahaja menurut kata atau perintah untuk melakukan sesuatu tetapi sanggup berkorban demi kesejahteraan dan imej organisasi.
- sesuatu yang tidak betul akan diusahakan untuk diperbaiki dengan cara yang berhikmah.
- seseorang itu akan bertindak menjadi duta kepada organisasinya.
- cemuhan atau gambaran yang kurang menyenangkan terhadap organisasi akan dibela dan diperbetulkan dengan penerangan yang tepat dan bertangungjawab.
- sayang dan menjaga harta benda organisasi seperti kepunyaan sendiri.
- tidak menyalahgunakan kemudahan dan peralatan organisasi.
- sentiasa bercakap tentang kebaikan organisasi (jika ada yang buruk, diperbetulkan).
- memainkan peranan sebagai anggota pasukan (team player) yang baik dan berkesan.

Okey, di posisi inikah kita?

Tuesday, October 5, 2004

NILAI 3
HANYA setengah jam sahaja masa yang perlu diambil jika berkereta dari rumah saya ke Nilai 3. Tetapi rasanya itu bukanlah alasan untuk saya selalu ke sana dan berbelanja sakan, seperti seorang jiran saya. Sebenarnya dia yang memaksa/membawa dan mengajar saya jalan ke sana!.(Mujurlah suamiku tahu...)

Melainkan jika anda berniaga kain baju, pinggan mangkuk, periuk belanga, di sana memanglah syurga untuk membeli belah. Murah (kualiti?). Bagaimanapun murah bukan bermakna semuanya mesti dibeli bila apa yang nak dibeli tu sama saja dengan apa yang dah ada di rumah.

Manusia yang membeli belah di sana? Anda bolehlah tengok sendiri jika ke sana atau jika belum pernah ke sana, bolehlah saya katakan bahawa kebanyakannya sawo matang macam saya. Mereka berbelanja sakan sementelahan pula hari raya hampir tiba. Adoiii... berbondong-bondong, tak muat tangan mengheret barang, mengheret anak-anak.

Memang untuk membuat modal berniaga saya cadangkan eloklah ke sana. Tapi kalau dah cukup dengan apa yang ada tak perlulah ke sana. Takut tergoda...

Sunday, October 3, 2004

NAK BUAT POLICE REPORT!
HAJAT hendak bertemu dengan perempuan dari Okinawa, Jepun ini sudah berbunga sejak sebulan lalu apabila diberitahu dia akan datang ke Kuala Lumpur selepas dia melawat emaknya di Singapura. Tunggu punya tunggu, saya dan MBA (yang tak keluar-keluar pejabat) berkali-kali menelefon, tertanya-tanya apa dah jadi dengan Halela.

Ke mana Halela ni? Tempahan makan tengahari di Quality Hotel telah saya batalkan apabila Halela gagal dikesan sehingga pukul 2.45 petang. Tunggu 24 jam baru boleh buat laporan polis, kata
Firdaus yang turut sama menunggu. "Jomlah kita makan dulu, perut akak dah lapar ni," kata saya pada Firdaus yang saya suruh datang dari Quality Hotel ke Restoran Bonda, Pertama Kompleks. "Lunch di sini murah, di hotel tu mahal. Akak belum gaji," saya melawak, padahal nasi ayam di restoran berkenaan memang farovite kami anak beranak.

InaiBak yang menunggu sejak pagi kerana Halela janji nak breakfast di rumahnya sudah lebih lima kali saling menelefon. "Entahlah ke mana dia, sarapan saya dah sejuk. Nampaknya jadi lauk lunchlah!"

Tidak lama kemudian, "Sri akak nih, sorry..." terdengar suara halus lembut Halela. (Dalam hati terdetik, suaranya perlahan, tapi orangnya nampak besar tegap, nampak tegas). "Tadi ronda-ronda Putrajaya, ambik gambar. Silap infolah, sekarang di rumah Inai, lepas akak jamak zohor kami keluar." Huh lega! "Okey, Putrajaya - KL boleh setengah jam saja tu!" Halela menjerit!

Sementara menanti Halela saya pertama kali bertentang mata dengan Nectar
dan suaminya. Kami lunch bersama di restoran berkenaan sementara menanti Halela tiba. Dek kerana lama menunggu Nectar masuk pejabat dulu. Duduklah saya mempelajari beberapa hal teknikal tentang h/p baru dengan Firdaus.

Pukul 3.30 petang apa yang dihajat tercapai. Pertemuan bloggers - MBA, Halela, ZAR, Nectar, Inaibak dan anak-anak, Firdaus, saya dan Aida, exJica yang jadi jurupandu Halela. Tak banyak hal lain yang dibual, semuanya tentang blog...

Friday, October 1, 2004

ANTARA OKINAWA & KUALA LUMPUR
HASIL pertemuan semalam di Hotel Quality Kuala Lumpur.
No. Caption - cuba teka.







* Gambar-gambar lain menyusul di Koleksi Foto>