Hujung minggu ini kami akan menganjurkan IFTAR @ ALUMNI HOME-COMING KARANGKRAF. Sebagai orang lama yang masih bertugas di sini, saya `terjebak' menjadi AJK Majlis. Semua jemputan adalah karyawan mulai pada 1979 - 2002 ketika kami di No 50 - 54 Lorong Rahim Kajai 14, Taman Tun Dr Ismail, KIuala Lumpur.
Mereka adalah insan yang telah merintis denai, menebas jalan, membajak tanah, membina jambatan hingga Karangkraf hebat hari ini. Darpada hanya tiga majalah hingga kini 23 majalah, daripada hanya Bacaria kini sudah ada 8 Edisi Negeri Sinar Harian, dari tidak ada mesen cetak sampai kini ada kilang cetak...
Ini reunion kali pertama sempena Ramadan. Kami mengenang, ada yang sudah pergi dahulu, Al Fatihah untuk mereka dan ada yang sedang terlantar sakit... Saya mengumpul gambar-gambar lama dan hati sangat beremosi, sungguh banyak pahit manis.yang tercatat dalam memori.
>>> Hari ini saya masih lagi mengemas kini senarai kehadiran, menu dan acara untuk sesi IFTAR @ HOME COMING ALUMNI KARANGRAF. Maka setiap kali menaip nama kawan-kawan lama, wajah dan nama panggilan mereka sangat-sangat memugar kenangan. Zaman sama-sama bujang, hingga kini sudah ada anak bujang dan ada yang sudah bercucu...
Untuk menambah rasa rindu dan ukhuwah 35 tahun silam pada kawan-kawan, dalam emel berantai saya, saya tulis begini:
* Banyak yang ingin kita cerita mengenai zaman silam... Ingat Bas Sri Jaya 225? Kompleks Kotar Raya, Kompleks IBM Taman Tun tempat dating, Rumah Bujang No: 19, Kampung Sungai Penchala dan kebun getahnya?
* Kita stay-back sampai telelap bawah meja, naik van pancit, High Chaparal yang best, dapat jodoh di Karangkraf . Kita pernah outstation - photographer dan reporter tidur sebilik, kita berkelah di Morib, arwah Hj Fickry jinjing nasi lemak dan teh tarik bila kita stay-back. Kita masak nasi, makan-makan di Mingguan Wanita bila belum dapat gaji.
* Kita beli minyak tanah dan bakar padang. Kita beli kain kuning kemudian lilit batang pokok getah untuk lead BACARIA, Nuri Supian kurus sangat masa itu dan banyak lagi kenangan! Kita suka sangat mengusik Bro Dell (Dahlan Zainuddin) dan Bro Sudir (Allahyarham Sudirman). Kita suka paksa mereka belanja kita!