Thursday, September 1, 2016

SEPTEMBER LUKA



Pagi tadi terbaca berita sedih seorang penulis.
Ada penerbit yang sudah tidak mengaku anak terhadap penulisnya. 
Seperti kain baju dikeluarkan dari almari, dilonggok depan rumah. Angkut, bawa pergi.

Penulis berasa dirinya seperti anak tiri, mungkin anak yatim piatu juga.
Sudah banyak nasihat diberikan kepada calon atau bakal penulis. 
Berhati-hati. Terutama kepada penulis muda (muda berkarya, muda usia).
Memang glamor menjadi penulis tapi pedih peritnya, ditanggung sendiri.
Pesan biasa:
- Tengok surat perjanjian penerbitan.
- Lihat klausa mana yang menguntungkan penulis
- Syarikat itu sudah lama atau baru?
- Lihat kredibiliti penerbit.
- Siapa penulis mereka? Bertanya pengalaman mereka.
- Kiraan royalti bukan setakat lihat pada persen. 
- Lihat juga jika buku tidak laku. Wright off bagaimana, buku lupus bagaimana. 
- Buku promosi bagaimana.
- Perjanjian promosi. Iklan. Banner. Backdrop.
- Banyak lagi pesan lain, mahu tahu?

Bertabah. Kak Sri faham perasaan itu.

No comments: